Jumat, 11 September 2009

Balon

> Pada suatu hari, Kardiman kecil sedang mandi bareng ibunya,
> Bu mukidi. Kemudian dia bertanya sama mamanya, "Ma, apaan
> tuh yang ada di dada mama?" Bingung menjawab, sang ibu bilang,
> "Tanya saja sama papamu besok waktu sarapan..."
> (dengan harapan si kardiman lupa). Keesokan harinya ketika sedang
> sarapan bareng bapaknya pak mukidi, kardiman ternyata ndak lupa
> dan bertanya " Pa! Papa tau ndak benda apa yang ada di dada mama?"
> Papanya walaupun bingung cepat menjawab "Ooh...itu balon, sayang,
> nanti kalo mama meninggal, kita bisa meniupnya supaya mamamu
> bisa terbang ke surga." Kardiman mengangguk-angguk mengerti.
> Beberapa minggu kemudian, pak Mukidi pulang lebih awal dari kantor,
> dan di depan rumah melihat anaknya Kardiman lari ke arahnya sambil
> menangis. "Papa..Papa! Mama mau meninggal.."
> Setelah menenangkan anaknya, pak Mukidi bertanya "Mengapa kau
> mengira mama mau meninggal?"
> Anaknya menjawab " tadi om Mukijan sedang meniup balon mama,
> dan mama berteriak 'oohh Tuhann!!! ayo terus, aku hampir sampai..!'"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar